tag:blogger.com,1999:blog-71572084339833294052024-03-12T20:51:36.959-07:00Travel to BantenMari terapkan kembali "Budi Pekerti & Kearifan Lokal" - warisan prilaku Nenek Moyang Berbudi Luhur (CH)Unknownnoreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-7157208433983329405.post-66811074210587771392012-09-19T09:25:00.001-07:002012-09-19T09:25:24.057-07:00Pantai Carita, Banten<div style="text-align: justify;">
Pantai Carita adalah salah satu kawasan wisata yang berada di
Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Letaknya yang strategis
menjadikan Pantai Carita selalu ramai di kunjungi pada akhir pekan,
terdapat banyak tempat wisata di Pantai Carita yang belum diketahui
oleh semua orang, contohnya air terjun curug gendang, tempatnya yang
berada di tengah hutan dan akses jalan yang hanya bisa di tempuh oleh
setengahnya oleh kendaraan dan diteruskan dengan berjalan kaki,
menjadikan air terjun curug gendang ini kurang dikenal oleh masyarakat
luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai Carita memiliki Hotel yang berjajar sepanjang pantai dengan
fasilitas dan kelebihannya masing - masing, mulai dari hotel kelas
melati sampai hotel berbintang semua ada di pantai carita, ada juga
villamilik pribadi yang di sewakan kepada umum. atau cottages.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Letaknya yang berdekatan dengan Gunung Krakatau dan Taman Nasional
Ujung Kulon, menjadikan Pantai Carita base camp bagi wisatawan yang
ingin berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon dan Gunung Krakatau. 90
menit waktu yang dibutuhkan bila Anda ingin mengunjungi Gunung Krakatau,
dengan menggunakan long boat yang bermesin ganda dan bermuatan 4 - 6
orang, banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di Gunung Krakatau, mulai
dari melihat Anak Gunung Krakatau yang sedang aktif, tracking,
memancing, diving, snorkeling atau sekedar berenang di birunya lautan
Krakatau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila Anda berencana berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon, butuh
waktu lama untuk menikmati pesona alam ujung kulon, selain jarak
tempuhnya yang memakan waktu 5 jam dari Pantai Carita, Ujung Kulon juga
memiki banyak tempat wisata yang layak di kunjungi, dan itu tidak dapat
Anda lakukan dalam waktu 1 hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Source and detail: http://www.carita.co.id</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7157208433983329405.post-21623598725298855972012-09-18T10:34:00.002-07:002012-09-18T10:34:40.595-07:00Kepulauan Krakatau<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Krakatau
adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda
antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu
puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena
letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat
dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar
36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah
yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar
sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika,
4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom
atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="thumb tright" style="text-align: justify;">
<div class="thumbinner" style="width: 252px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Sunda_strait_map_v3.png&filetimestamp=20061202103921" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a>
<div class="thumbcaption">
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selat Sunda<br /><br />Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.<br /><br />Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama
di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut,
sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi" title="Geologi"></a>. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Wikipedia </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7157208433983329405.post-87345352691036911552012-09-18T09:36:00.000-07:002012-09-18T09:36:10.794-07:00Travel to Banten<div class="descriptionwrapper">
<div class="description">
<span>Mari kita terapkan kembali "Kearifan Lokal" - warisan prilaku Nenek Moyang yang Berbudi Luhur</span></div>
</div>
<div class="header-cap-bottom cap-bottom">
</div>
<div class="tabs-cap-top cap-top">
</div>
<div class="widget-content">
<center>
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 90px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: none; display: block; height: 90px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><br /></ins></ins></center>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0